السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Doa Sebelum Belajar
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Rodhitu billahi-robba, wabil islaamidina, wabi-muhammadin nabiyyaw warosula. Robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa
Artinya: "Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Robbi zidnii 'ilma warzuqni fahma, waj'alnii minash-shoolihiin
melanjutkan pembahasan pada pertemuan sebelumnya yaitu tentang Pengertian Tayammum. Sekarang kita akan membahas tentang Syarat-syarat tayammum berikut ini pembahasannya. Silahkan di fahami dan di ikuti dengan seksama :
D. Syarat-syarat Tayamum
Ada beberapa syarat agar seseorang bisa melakukan tayamum, yaitu :
1. Ada halangan untuk menggunakan air. Hal ini bisa jadi karena:
a) tidak menemukan air;
b) ada air tetapi dapat menimbulkan dampak negatif pada tubuh jika digunakan, seperti karena sakit;
c) ada air tapi dibutuhkan untuk yang lebih penting semisal untuk minum.
2. Menggunakan debu suci yang belum pernah digunakan untuk bersuci dan tidak ada campuran benda lain semisal air atau minyak wangi.
3. Dikerjakan setelah masuknya waktu shalat. Hal itu karena tayamum merupakan bersuci untuk keadaan darurat. Jika belum masuk waktu, maka tidak bisa disebut darurat.
4. Sudah melakukan pencarian air–setelah masuk waktu shalat–ke semua arah, kecuali kalau sudah yakin tidak ada air atau melakukan tayamum karena sakit.
5. Beragama Islam. Tayamum tidak sah dilakukan oleh orang non muslim.
6. Tidak haid atau nifas.
7. Menghilangkan najis yang ada pada tubuhnya terlebih dahulu jika ada najis.
E. Rukun Tayammum
1. Niat. adapun Niat Tayammum
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ فَرْضَ لله تَعَا لى
2. Memindah debu.
3. Mengusap wajah.
4. Mengusap kedua tangan hingga kedua siku.
5. Tartib.
F. Sunnah-Sunnahnya Tayammum
Sunnah-sunnahnya tayammum itu ialah :
- Membaca “ bismillaahir rahmaanir rahiim ”
- Menipiskan atau meniup debu yang melekat ditapak tangan, sebelum diusapkan ke muka dan kedua tangan
- menghadap kiblat
- Mendahulukan mengusap anggota yang kanan dan membelakangkan yang kiri.
- Membaca doa setelah tayammum sebagaimana doa sesudah Wudlu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar