Coronavirus Green Mulok Keagamaan kelas VII: Shalat Tasbih (Sabtu/23/01/2021)

Jumat, 22 Januari 2021

Shalat Tasbih (Sabtu/23/01/2021)

 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

pada pertemuan pagi hari ini marilah kita membaca doa terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari ini mendapat ridho dan bermanfaat dunia dan akhirat. Aamiin 

Doa Sebelum Belajar

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

Rodhitu billahi-robba, wabil islaamidina, wabi-muhammadin nabiyyaw warosula. Robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa

Artinya: "Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul. Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"

رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ

Robbi zidnii 'ilma warzuqni fahma, waj'alnii minash-shoolihiin


Shalat tasbih

A.    Pengertian Shalat tasbih

Shalat tasbih mungkin sedikit awam di telinga umat muslim hal itu dikarenakan tidak banyak umat muslim yang melakukan sholat tersebut. Jika ditanya tentang sholat tasbih, mungkin hanya sedikit umat muslim yang bisa menjawabnya. Oleh sebab itu sebagai umat muslim tidak ada salahnya jika kita menambah ilmu agama islam tentang sholat tasbih.

Shalat tasbih yang merupakan salah satu dan macam macam sholat sunnah yang ada, memiliki keutamaannya sendiri, yaitu untuk terdzikir dan bertasbih hanya untuk Allah penguasa seluruh alam. Sama seperti dengan namanya, sholat tasbih merupakan sholat Sunnah yang dilakukan untuk memperbanyak tasbih kita kepada Allah SWT menggunakan cara yang khusus.

Hukum shalat ini adalah sunnah. Sunnah merupakan amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala sedangkan jika ditinggalkan tidak akan berdosa. Untuk menambah pahala kita yang akan dijadikan bekal di akhirat kelak, tidak ada salahnya kita melakukan banyak sholat sunnat salah satunya adalah dengan melakukan sholat tasbih.

B.    Dasar hukum melaksanakan shalat tasbih

Hadis Nabi SAW, dari Anas bin Malik bahwasannya Ummu Sulaim berpagi-pagi menemui Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata,ajarilah saya beberapa kalimat yang saya ucapkan didalam shalatku, maka beliau bersabda: "Bertakbirlah kepada Allah sebanyak sepuluh kali, bertasbihlah kepada Allah sepuluh kali dan bertahmidlah (mengucapkan al hamdulillah) sepuluh kali, kemudian memohonlah (kepada Allah) apa yang kamu kehendaki, niscaya Dia akan menjawab: ya, ya, (Aku kabulkan permintaanmu)." Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin 'Abdah Telah mengabarkan kepada kami Abu Wahb dia berkata, saya bertanya kepada Abdullah bin Al Mubarak tentang shalat tasbih yang didalamnya terdapat bacaan tasbihnya, dia menjawab, ia bertakbir kemudian membaca subhaanaka allahumma wa bihamdika wa tabaarakasmuka wa ta'ala jadduka walaa ilaaha ghairuka kemudian dia membaca subhaanallah walhamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar sebanyak lima belas kali, kemudian ia berta'awudz dan membaca bismillah dilanjutkan dengan membaca surat Al fatihah dan surat yang lain, kemudian ia membaca subhaanallah walhamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar sebanyak sepuluh kali, kemudian ruku' dan membaca kalimat itu sepuluh kali, lalu mengangkat kepala dari ruku' dengan membaca kalimat tersebut sepuluh kali, kemudian sujud dengan membaca kalimat tersebut sepuluh kali, lalu mengangkat kepalanya dengan membaca kalimat tersebut sepuluh kali, kemudian sujud yang kedua kali dengan membaca kalimat tersebut sepuluh kali, ia melakukan seperti itu sebanyak empat raka'at, yang setiap satu raka'atnya membaca tasbih sebanyak tujuh puluh lima kali, disetiap raka'atnnya membaca lima belas kali tasbih, kemudian membaca Al Fatehah dan surat sesudahnya serta membaca tasbih sepuluh kali-sepuluh kali, jika ia shalat malam, maka yang lebih disenangi adalah salam pada setiap dua raka'atnya. Jika ia shalat disiang hari, maka ia boleh salam (di raka'at kedua) atau tidak. (HR.Tirmidzi :443)

C.    Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih

Untuk shalat tasbih, telah diriwayatkan (HR. Tirmidzi :443) bahwa jumlah rokaat disepakati sebanyak 4 rakaat. Adapun waktu mengerjakan shalat tasbih adalah sewaktu-waktu, kapan saja dengan catatan sebagai berikut ini :

    ·            Siang hari dilakukan dengan satu salam, dengan niat melakukan rakaat shalat empat rakaat sekaligus.

    ·            Jika dilakukan malam hari dengan membagi 4 rakaat menjadi dua rakaat dan dua kali shalat, sehingga akan ada dua kali salam saat melakukan sholat tasbih di malam hari.

    ·            Tasbih pada setiap rokaat sholat tasbih adalah sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Jika ditotalkan adalah 75 tasbih dikalikan 4 rokaat sehingga kita akan membaca tasbih sebanyak 300 kali tasbih.

    ·            Adapun waktu yang dilarang adalah

1.      sesudah shalat subuh,

2.      saat matahari terbenam,

3.      Istiwa’(waktu ketika posisi matahari tepat diatas kepala),

4.      sesudah shalat ashar dan

5.      ketika matahari tengelam.


Demikian anak anak untuk materi hari ini, dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibuku paket mulok keagamaan.

👇👇👇Untuk daftar hadir silahkan Klik dibawah ini 👇👇👇

ABSEN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HAFALAN YASIN 1-12

    السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Pada pertemuan pagi hari ini marilah kita membaca doa terlebih dahulu agar apa yang kita pelajari ini me...