السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Doa Sebelum
Belajar
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا
وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ
عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Rodhitu billahi-robba, wabil islaamidina, wabi-muhammadin
nabiyyaw warosula. Robbi zidnii 'ilmaa warzuqnii fahmaa
Artinya: "Aku ridho Allah SWT sebagai Tuhanku,
Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul. Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik"
رَبِّ
زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Robbi zidnii 'ilma warzuqni fahma, waj'alnii minash-shoolihiin
Shalat tasbih
A. Pengertian
Shalat tasbih
Shalat tasbih mungkin sedikit awam di telinga
umat muslim hal itu dikarenakan tidak banyak umat muslim yang melakukan sholat
tersebut. Jika ditanya tentang sholat tasbih, mungkin hanya sedikit umat muslim
yang bisa menjawabnya. Oleh sebab itu sebagai umat muslim tidak ada salahnya
jika kita menambah ilmu agama islam tentang sholat tasbih.
Shalat tasbih yang merupakan salah satu dan macam
macam sholat sunnah yang ada, memiliki keutamaannya sendiri, yaitu
untuk terdzikir dan bertasbih hanya untuk Allah penguasa seluruh
alam. Sama seperti dengan namanya, sholat tasbih merupakan sholat Sunnah
yang dilakukan untuk memperbanyak tasbih kita kepada Allah SWT menggunakan cara
yang khusus.
Hukum shalat ini adalah sunnah. Sunnah merupakan
amalan yang jika dilakukan akan mendapatkan pahala sedangkan jika ditinggalkan
tidak akan berdosa. Untuk menambah pahala kita yang akan dijadikan bekal di
akhirat kelak, tidak ada salahnya kita melakukan banyak sholat sunnat salah
satunya adalah dengan melakukan sholat tasbih.
B. Dasar
hukum melaksanakan shalat tasbih
Hadis Nabi SAW, dari Anas bin Malik bahwasannya Ummu
Sulaim berpagi-pagi menemui Nabi Shallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata,ajarilah
saya beberapa kalimat yang saya ucapkan didalam shalatku, maka beliau bersabda:
"Bertakbirlah kepada Allah sebanyak sepuluh kali, bertasbihlah kepada
Allah sepuluh kali dan bertahmidlah (mengucapkan al hamdulillah) sepuluh kali,
kemudian memohonlah (kepada Allah) apa yang kamu kehendaki, niscaya Dia akan
menjawab: ya, ya, (Aku kabulkan permintaanmu)." Telah mengabarkan
kepada kami Ahmad bin 'Abdah Telah mengabarkan kepada kami Abu Wahb dia
berkata, saya bertanya kepada Abdullah bin Al Mubarak tentang shalat tasbih
yang didalamnya terdapat bacaan tasbihnya, dia menjawab, ia bertakbir kemudian
membaca subhaanaka allahumma wa bihamdika wa
tabaarakasmuka wa ta'ala jadduka walaa ilaaha ghairuka kemudian dia membaca subhaanallah
walhamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar sebanyak lima belas
kali, kemudian ia berta'awudz dan membaca bismillah dilanjutkan dengan membaca
surat Al fatihah dan surat yang lain, kemudian ia membaca subhaanallah
walhamdulillah wa laailaaha illallah wallahu akbar sebanyak sepuluh
kali, kemudian ruku' dan membaca kalimat itu sepuluh kali, lalu mengangkat
kepala dari ruku' dengan membaca kalimat tersebut sepuluh kali, kemudian sujud
dengan membaca kalimat tersebut sepuluh kali, lalu mengangkat kepalanya dengan
membaca kalimat tersebut sepuluh kali, kemudian sujud yang kedua kali dengan
membaca kalimat tersebut sepuluh kali, ia melakukan seperti itu sebanyak empat
raka'at, yang setiap satu raka'atnya membaca tasbih sebanyak tujuh puluh lima
kali, disetiap raka'atnnya membaca lima belas kali tasbih, kemudian membaca Al
Fatehah dan surat sesudahnya serta membaca tasbih sepuluh kali-sepuluh kali, jika ia shalat malam, maka yang lebih disenangi adalah salam pada setiap
dua raka'atnya. Jika ia shalat disiang hari, maka ia boleh salam (di raka'at
kedua) atau tidak. (HR.Tirmidzi :443)
C. Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih
Untuk
shalat tasbih, telah diriwayatkan (HR. Tirmidzi :443) bahwa jumlah rokaat
disepakati sebanyak 4 rakaat. Adapun waktu mengerjakan shalat tasbih adalah sewaktu-waktu,
kapan saja dengan catatan sebagai berikut ini :
·
Siang hari dilakukan dengan satu
salam, dengan niat melakukan rakaat shalat empat rakaat sekaligus.
·
Jika dilakukan malam hari dengan
membagi 4 rakaat menjadi dua rakaat dan dua kali shalat, sehingga akan ada dua
kali salam saat melakukan sholat tasbih di malam hari.
·
Tasbih pada setiap rokaat sholat
tasbih adalah sebanyak 75 kali pada setiap rakaatnya. Jika ditotalkan adalah 75
tasbih dikalikan 4 rokaat sehingga kita akan membaca tasbih sebanyak 300 kali
tasbih.
·
Adapun waktu yang dilarang adalah
1.
sesudah shalat subuh,
2.
saat matahari terbenam,
3.
Istiwa’(waktu ketika posisi
matahari tepat diatas kepala),
4.
sesudah shalat ashar dan
5.
ketika matahari tengelam.
Demikian anak anak untuk
materi hari ini, dan untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibuku
paket mulok keagamaan.
👇👇👇Untuk daftar hadir silahkan Klik dibawah ini 👇👇👇
Tidak ada komentar:
Posting Komentar